banner 728x250

Wahhh! Angka Stunting Tembus 30 Persen, Pj TP-PKK Luwu Disorot Pasif Penanganan dan Pencegahan

banner 120x600

TNO, BELOPA LUWU – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Luwu Terkesan Pasif dalam Penanganan dan Pecegahan Stunting, hal tersebut dinilai saat Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh mengungkapkan Angka Stunting mengalami kenaikan hingga 30%.

Dalam rangka Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Aksi Tiga Rembuk Stunting sekaligis Launching Program Bapak dan Ibu Asuh Stunting (Bening), Belopa, Senin, 20 Mei 2024.

banner 325x300

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Luwu Muh. Saleh mengungkapkan, persentase stunting di kabupaten Luwu pada Januari 2024 lalu mengalami peningkatan sebesar 10,9%. “Namun kita terus berupaya agar angka stunting ini menurun, hingga April 2024 mengalami penurunan sebesar 1,8% atau berada diangka 9,1%. Angka ini berdasarkan E-PPBGM” Ungkap Saleh saat memberikan sambutannya.

Dikesempatan yang sama. Muh. Saleh juga mengungkapkan, jika angka stunting di Kabupaten Luwu per Mei 2024 kembali mengalami peningkatan yang signifikan. “Terakhir saya dengar angka stunting di Kabupaten Luwu mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 30% dari angka sebelumnya” Terangnya.

Terkait peningkatan angka stunting hingga 30% yang diungkap oleh Pj Bupati Luwu, Kepala Dinas Kesehatan kab Luwu, dr. Rosnawary Basir, yang dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan.

Untuk diketahui, Penurunan angka stunting ini merupakan salah satu tugas dari TP-PKK Luwu yang saat ini dijabat oleh Aisyah, yang tidak lain Nyonya Muh. Saleh. Namun selama Aisyah menjabat terkesan pasif dalam penanganan dan pecegahan stunting.

Bahkan saat bencana banjir dan longsor, Aisyah, tak terlihat mengunjungi korban ataupun memberikan pendampingan dan trauma healing kepada masyarakat yang terkena dampak bencana khususnya pada anak-anak. (fit/AK)

banner 325x300