TNO, BELOPA LUWU – Pj Bupati Luwu, Drs. Muh. Saleh, M.Si, didampingi Sekda Luwu, Drs. Sulaiman, MM, dan sejumlah Kepala OPD melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Selasa, 16 April 2024.
Di sela-sela pantauannya, Muh saleh menyampaikan jika Sidak yang ia lakukan hari ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pelayanan publik yang di MPP setelah libur lebaran Idul Fitri dan cuti bersama sejak tanggal 8-15 April 2024. “Tadi kita sudah apel pagi yang kemudian dilanjutkan dengan pemantauan di MPP. Ini bertujuan untuk melihat dan memastikan bagaimana pelayanan publik berjalan. Alhamdulillah para pegawai sudah siap kembali beraktifitas dan masyarakat terlayani dengan baik” Jelas Muh Saleh.
Menurutnya, pemerintah ingin masyarakat yang mengurus administrasi terutama perizinan, kependudukan dan layanan publik lainnya yang ada di MPP dapat terbantu serta menerima pelayanan maksimal dari para petugas yang berwenang.
Pj berharap, masyarakat yang memiliki keperluan terkait perizinan, administrasi kependudukan ataupun layanan publik lainnya dapat langsung mengurus sendiri ke MPP tanpa meminta bantuan orang lain agar terhindar dari calo. “Kita sudah punya SOP pelayanan, sudah ada alur pelayanan yang baik dan semoga dengan SOP ini masyarakat dapat mengetahui mana pengurusan yang berbayar dan mana yang tidak berbayar” Lanjutnya.
Usai di MPP sjjidak kemudian dilanjutkan ke Puskesmas Belopa dan RSUD Batara Guru. Disana Pj Bupati bersama rombongan meninjau beberapa ruang perawatan dan Poliklinik.
Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim yang mendampingi Pj Bupati menyampaikan bahwa selain meninjau aktifitas pelayanan rawat jalan RSUD Batara Guru, Pj Bupati juga menyaksikan lonjakan pasien pasca hari raya Idul Fitri. “Alhamdulillah seluruh civitas RSUD Batara Guru siap untuk keberlangsungan pelayanan kesehatan rujukan. Bapak Pj Bupati juga meninjau lokasi pembangunan Gedung CT Scan dan Gedung CathLab atau alat untuk pasang cincin jantung, insyaa Allah RSUD Batara Guru mendapat hibah dari Kemenkes 2 unit alat tersebut di Tahun 2024 ini” Ungkap dr. Daud Mustakim. (DKL/AK)