TNO, BELOPA LUWU – Pj. Bupati Luwu, Drs. Muh. Saleh, mengungkapkan wacananya untuk memasang Stiker Masyarakat Miskin di setiap Rumah penerima BLT di Kabupaten Luwu.
Wacana ini diungkapkan oleh Pj. Bupati Luwu, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Mohammad Risbiyantoro, di ruang kerjanya, kantor Bupati Luwu, Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam pertemuan itu, Kepala BPKB mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama tim dalam rangka melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran APBD tahun 2024 Kabupaten Luwu. “Evaluasi ini guna memastikan Program Nasional berjalan dengan baik, terutama dalam Pengentasan Kemiskinan dan Prevalensi Stunting di kabupaten Luwu” Jelas Mohammad Risbiyantoro di hadapan Pj Bupati Luwu.
Menanggapi Program Pengentasan Kemiskinan, Pj. Bupati Luwu mengatakan akan melakukan upaya penguatan Data By Name By Address. “Data di Lapangan harus betul-betul valid, karena kadang ada masyarakat layak memperoleh bantuan tetapi tidak terdata, justru ada yang terdata tapi tidak layak untuk menerima bantuan. Sehingga dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan Kepala Desa dan Instansi terkait untuk membahas usulan pemasangan Stiker masyarakat Miskin di setiap Rumah Penerima BLT” Ujar Muh Saleh.
Menurutnya, Tanah Luwu ini adalah tanah yang subur, sehingga masyarakatnya dapat hidup sejahtera. Meski dengan bertani dan berkebun, namun jika melihat data yang ada, jumlah masyarakat Miskin di kabupaten Luwu cukup besar. “Jika perlu, saat penyaluran bantuan, masyarakat di kumpulkan di satu tempat sehingga bisa diketahui siapa penerima BLT itu” Tegas Pj Bupati Luwu.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Inspektur Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin dan Kepala Bappelitbangda, Moh. Arsal Arsyad. (DKL/AK)
