TNO, BELOPA LUWU – Kali ini Polres Luwu memilih Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara sebagai lokasi kegiatan Jum’at Curhat. Jum’at Curhat merupakan program Polri yang menjadi rutinitas seluruh jajaran di seluruh Indonesia.
Jum’at Curhat ini berlangsung di Aula Kantor Desa Lamunre Tengah, Jum’at, (9/6/2023).
Turut hadir, Kasat Narkoba IPTU. Abdianto, S.Sos, KBO Reskrim IPTU. Suwandi, Kanit Opsnal Narkoba AIPDA. A. Agusram L, Kabag OPS AKP. Ahmad, S.Sos, dan Kapolsek Belopa IPTU. Dr. Marino, Kepala Desa Lamunre Tengah, Suradi, DM, Mantan Kades Lamunre Tengah Martono Maiseng, Imam Desa Lamteg Drs. H. Muh. Syafar Hasim, M.Pd, Ketua Karang Taruna, Anjas Setiawan, S.IP, Linmas, Kader Desa serta masyarakat Lamunre Tengah.
Kades Lamunre Tengah, Suradi, DM, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Luwu yang telah memilih Desa Lamunre Tengah sebagai lokasi Jum’at Curhat.
“Harapan kita bersama agar Jum’at Curhat ini benar-benar menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya, dan permasalahan yang ada di tengah kehidupan masyarakat kita” Sambung Suradi.
“Sekali lagi saya berharap kepada seluruh peserta Jum’at curhat supaya menyampaikan permasalahan atau keresahan masyarakat yang menyangkut Kamtibmas, seperti kriminalisasi, tempat hiburan maupun persoalan – persoalan yang belum terselesaikan agar disampaikan langsung mumpung APH hadir di tengah – tengah kita,” Ucap Suradi.
Sementara itu, Kapolsek Belopa, Dr. Marino, menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Curhat merupakan ajang silaturahmi kepolisian dengan masyarakat untuk membangun hubungan yang lebih harmonis sekaligus sebagai penyuluhan dan sosialisasi hukum atau pun upaya pencegahan pelanggaran hukum.
“Polisi dan masyarakat harus selalu dekat, menjaga keamanan dan ketertiban. Harus ada kerja sama dari semua pihak, termasuk TNI” Ujarnya.
Senada dengan Kapolsek Belopa, Kabag OPS Polres Luwu, AKP Ahmad, S.Sos, pada kesempatan itu ia menyampaikan begitu pentingnya koordinasi masyarakat, kepolisian dan TNI dalam memerangi dan memelihara Kamtibmas.
“Kenapa harus begitu, supaya tindak kejahatan di tengah masyarakat bisa dikurangi bahkan dihilangkan,” Tandasnya.
Sementara Imam Desa Lamunre Tengah, mewakili masyarakat Lamunre Tengah menyampaikan, jika saat ini penjualan miras seperti ballo serta peredaran narkoba masih terus berlangsung sehingga perlu ada tindakan tegas agar ada efek jera.
Hal itu diungkap Imam Desa agar menjadi perhatian serius bagi masyarakat Lamunre Tengah, mengingat keduanya berpotensi merusak generasi.
Menanggapi masukan masyarakat, Kasat Narkoba IPTU Abdianto, S.Sos meminta masyarakat agar melaporkan apabila ada warga yang dicurigai terlibat peredaran atau menggunakan narkoba.
“Kalau ada yang kita curigai segera laporkan, agar petugas bertindak secepatnya. Dan diharapkan kepada seluruh masyarakat bahwa polisi yang paling efektif adalah masyarakat, perlu saya pertegas bahwa personil itu terbatas, sehingga tidak mungkin petugas selalu ada disekitar kita” Jelasnya.
Sekedar diketahui dalam waktu dekat, Kapolres Luwu akan meresmikan Posko Desa Tangguh Bebas Narkoba di Desa Lamunre Tengah. (Achmad)