banner 728x250

Dijuluki Investor Sosial, Rahmat ‘Kapten’ Asal Walmas Tekadkan Diri Cerahkan Masa Depan Masyarakat Luwu

banner 120x600

TNO, BELOPA LUWU – Bakal Calon Wakil Bupati Luwu, Rahmat yang dipercaya mendampingi Arham Basmin Mattayang (ABM) pada Pilkada Luwu 2024 mendatang merupakan pria kelahiran 60 tahun silam yang oleh masyarakat Walmas akrab disapa ‘Kapten’.

Putra asli Walenrang yang berkanca di dunia politik ini lahir di wilayah pegunungan, tepatnya di Desa Simbuang, Kec. Walenrang Barat pada 10 November 1964. Dimana wilayah ini merupakan Dapil IV (empat) Kabupaten Luwu sebelum pemecahan dapil.

banner 325x300

Dahulu, Dapil empat terdiri dari 6 Kecamatan, diantaranya kec. Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Timur, Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara. Menjelang Pemilu 2024, KPU Luwu melakukan pemutakhiran data atau pemekaran dapil di kab. Luwu, dari 4 dapil menjadi 8 dapil. Pasca pemekaran dapil khususnya dapil IV terbagi menjadi 2 dapil, yakni dapil V (lima) yang meliputi Kec Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara. Sementara VI (enam) meliputi Kec. Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Timur.

Lalu bagaimana sepak terjang Rahmat sang ‘Kapten’ hingga terjun di dunia politik?. Simak profilnya sebagai berikut.

Di kalangan masyarakat Walmas, Kapten merupakan sosok Low Profil. Berpenampilan sederhana, dan senang membantu warga. Dengan ciri khasnya yang kerap menggunakan Sarung, Kemeja dan Peci, saat dia menghadiri acara resmi di masyarakat, begitu pun saat ia berkunjung ke warga sekitar, dan tak jarang Kapten menggunakan dana pribadi membantu masyarakat.

Berbekal kepercayaan masyarakat itu, Kapten mengawali karirnya dalam dunia politik sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu dengan menunggangi Partai Bulan Bintang (PBB) pada periode 2009-2014 yang akhirnya mendapat amanah penuh oleh masyarakat walmas sehingga memantapkan beliau sebagai Legislator terpilih DPRD Kabupaten Luwu periode 2009-2014.

Usai menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPRD Luwu usungan PBB. Kapten, kemudian hijrah ke Partai Demokrat untuk kemudian kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Luwu periode 2014-2019.

Namun pencalegannya di periode 2014-2019 terkandas oleh Ibrahim. Kapten harus puas dengan perolehan 2.215 suara yang merupakan terbanyak ke-dua setelah Ibrahim yang juga diusung partai Demokrat di dapil IV.

Seiring berjalannya waktu, Ibrahim lalu dipecat karena dianggap tidak loyal atas perintah Partai. Pasca pemecatan Ibrahim, melalui Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW), Kapten sebagai peraih suara terbanyak ke-dua, resmi menggantikan Ibrahim pada, 2 Agustus 2018 silam.

Pelantikan Kapten sebagai anggota DPRD PAW disaksikan langsung oleh Bupati Luwu yang dijabat Andi Mudzakkar, dan Amru Saher sebagai Wakil Bupati, serta anggota DPRD Luwu lainnya periode 2014-2019. Kendati tinggal beberapa bulan, Kapten membuktikan kesiapannya mengemban aspirasi masyarakat Walmas.

Setelah pelantikan anggota DPRD Luwu sebagai PAW tersebut, Kapten kini terhitung sudah dua (2) kali duduk sebagai Legislatif.

Di awal tahun 2024 ini, Kapten mencoba naik tangga dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil 11 yang tetap mengendarai partai Demokrat, namun tekadnya belum berbuah hasil yang membuat dirinya belum mendapat amanah tersebut. Namun Demokrat saat itu berhasil meraih Satu (1) kursi untuk dapil 11.

Pengalaman politiknya di Tingkat Provinsi tersebut tak membuat kepribadian sang Kapten berubah, justru malah membuka mata masyarakat, dimana kepercayaan masyarakat semakin besar karena betul-betul melihat keseriusan sang ‘Kapten’ dalam prosesnya meraih amanah dan penyambung lidah masyarakat.

Jadi tidak bisa dipungkiri banyaknya coretan tentang kisah-kisah beliau di kalangan masyarakat. Kepribadian dan kebaikan yang terus bertebaran di media sosial (medsos), karena memang beliau dianggap memiliki pribadi natural yang terus peduli terhadap kepentingan masyarakat, khususnya di wilayah walmas.

Kini masyarakat diperhadapkan pada pilkada luwu yang sudah di depan mata, dan masyarakat khususnya wilayah Walmas berharap penuh kepada sosok sang ‘Kapten’ untuk menduduki kursi wakil bupati luwu periode 2024-2029.

Melihat dan merasakan latar belakang Rahmat sang ‘Kapten’ tersebut, membuat Arham Basmin kepincut untuk menggandengnya sebagai pasangannya pada pilkada Luwu 2024 mendatang. Hal tersebut dibuktikan ABM dengan segera mengumumkan menggandeng sang Kapten sebagai wakilnya di Pilkada Luwu. Dan dijawab penuh oleh Rahmat sehingga memantapkan dirinya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati (Wabup) Luwu periode 2024-2029.

Perjalanan sang Kapten dengan jargon “Arah Baru Walmas” itu, ia jadikan pembelajaran untuk terus membenahi diri demi kebaikan dan berjuang demi masyarakat kabupaten Luwu secara keseluruhan.

““Saya kini sudah mantapkan tekad untuk mendampingi ABM sebagai calon Wakil Bupati Luwu, demi kesejahteraan dan masa depan yang cerah bagi masyarakat Luwu, perjuangan ini tentu tak lepas dari dukungan keluarga, kerabat dan para tokoh serta masyarakat luwu secara luas, khususnya di Walmas” Ungkapnya kepada awak media ini.

Lalu bagaimana beliau dimata masyarakat?, pria lulusan SMU Sawerigading Ujung Pandang 1984 ini, banyak memiliki investasi sosial. “Selama ini, Kapten kami kenal sangat dekat dengan masyarakat, tak jarang beliau secara langsung membantu masyarakat. Bahkan ketika ada warga sakit Kapten tidak malu untuk mengemudi mobil Ambulance mengantarkan langsung pesakit untuk mendapatkan penanganan di rumah sakit” kenang Kepala Desa Lempepasang Kec Walbar, Zam Kawa.

Kepedulian Kapten kepada masyarakat Walmas, lanjut Zam Kawa mengisahkan, tidak diragukan lagi, selama Kapten duduk sebagai Legislatif (DPRD Luwu-red). “Jika Kapten hanya ingin mencari jabatan dan mengejar fasilitas dari Negara, sudah pasti ia memiliki aset yang banyak dan rumah yang mewah. Namun ia tak memiliki semua itu, sebab hampir semua gajinya ia sumbangkan kepada warga yang membutuhkan bantuan” Terangnya.

Dengan majunya Kapten di Pilkada Luwu 2024, sambung Zam Kawa, tentunya masyarakat Walmas akan memberikan dukungan penuh, dengan harapan, jika kelak terpilih, Kapten diyakini akan membawa arah baru bagi masyarakat bukan hanya untuk daerah Walmas, tetapi kabupaten Luwu secara keseluruhan. (Fit/AK)