TNO, BELOPA LUWU – menjaga netralitas pada Pemilu 2024 bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahan baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat yang terus digaungkan Presiden RI harus ternodai dengan berbagai aksi para pemangku jabatan di tingkat daerah seperti halnya di Kabupaten luwu.
Baru-baru ini, video rekaman sejumlah Pejabat ASN di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Luwu yang diduga mengadakan pertemuan di sebuah rumah untuk membahas salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebar luas, Minggu, 5 Oktober 2024.
Dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut, memperlihatkan sejumlah oknum ASN yang diduga kuat merupakan Tim Laskar Plat Merah Pata-Dhevy (PADI), salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu dengan nomor urut 02.
Percakapan terjadi dalam video yang berdurasi 1 menit tersebut. “Tugas kita yang ada di laskar plat merah Pata-Dhevy ialah masing-masing jumlah wajib pilih yang ada di wilayah kita” Kata Tim Laskar Plat Merah Pata-Dhevy yang diketahui bernama Rusdin, yang tidak lain Kepala Bidang Penataan dan Penaatan PPLH pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu.
“Misalnya saya, di Desa Buntu Pasik, saya mengambil nama-nama wajib pilih, dan kemudian mendata mereka, siapa yang memilih Paslon 01, 02, dan 03, yang nantinya akan kita sinkronkan dengan data tim pemenangan Pata-Dhevy” Tambah Rusdin yang saat berbicara dalam video itu menggunakan bahasa daerah.
Saat dikonfirmasi terkait video itu, Muslim yang merupakan Penata Ruang Ahli pada Dinas PUTR Luwu yang juga ada pada video itu membenarkannya.
“Benar itu, saya tidak mengetahui, jika di rumah itu ada pertemuan ASN yang merupakan Tim Pata-Dhevy” Kilah Muslim.
“Namanya juga teman, saya datang untuk menemui teman, namun ternyata ada pertemuan tim Pata-Dhevy untuk pilkada yang semuanya PNS” Tambah Muslim.
Muslim juga mengatakan, jika Tim Laskar Plat Merah Pata-Dhevy merupakan ASN lingkup Pemkab Luwu.
“Di dalam grup WhatsApp Laskar Plat Merah Pata-Dhevy itu memang ada beberapa PNS yang gabung, saya sendiri diundang masuk dan bergabung dalam grup whastApp yang dimaksud” tandasnya.
diketahui, bahwa baru-baru saja Pj Bupati Luwu selaku tonggak tertinggi dalam upaya menjaga netralitas ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Luwu memanggil semua honorer untuk mendengarkan imbauan tentang netralitas dalam pilkada 2024 mendatang. Namun ternyata hal tersebut seakan dicoreng oleh para pejabatnya sendiri, bagaimana mungkin menggaungkan netralitas ke pada para honorer namun yang bertindak malah para pejabatnya, Hal tersebutlah yang dinilai aneh oleh sebagian masyarakat. (*)
Berikut nama dan unit kerja dari masing-masing ASN yang diduga kuat menjadi tim pemenangan Pata-Dhevy dan tergabung dalam Laskar Plat Merah yang terekam video dengan durasi 1 menit;
1. Nama : MASLING MALIK, SE.,M.Si
Jabatan : Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Politik Dan Hukum
Unit kerja : Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu
2. Nama : AKBAR, S.S0s
jabatan : Lurah Pattedong
Unit kerja : Kelurahan Pattedong
3. Nama : SUGITO, S.Pd.I
Jabatan : Kepala Seksi Pemerintahan
Unit Kerja : Kecamatan Larompong
4. Nama : SAHMIN SABRAH, S.Sos
Jabatan : Pengelola Kepegawaian
Unit Kerja : Kecamatan Ponrang Selatan
5. Nama : ISKUR, S.AN
Jabatan : Kepala Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran
Unit Kerja : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
6. Nama : HAIRUN ZAINUDDIN, SH
Jabatan : Analis Sumber Daya IPTEK
Unit Kerja : Dinas Kepemudaan dan Olahraga
7. Nama : Drs. RUSDIN, M.Si
Jabatan : Kepala Bidang Penataan dan Penataan PPLH
Unit Kerja : Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
8. Nama : MUSLIM, ST
Jabatan : JF Penata Ruang Ahli Muda
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.