TNO, MAKASSAR SULSEL – Hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Kinerja di Platfrom Merdeka Mengajar Berbasis Inovasi, 158 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SDN dan SMP menerima dua (2) materi terkait Peningkatan Kompetensi dan Pengeloaan Kinerja Kepala Sekolah se-Kabupaten Luwu. Minggu, 6 Oktober 2024.
Abdul Wafiq, sebagai pemateri Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah se-Kabupaten Luwu menjelaskan terkait visi dan misi pendidikan yang berkompeten dan berkarakter.
“Peran dan tugas kepala sekolah yaitu memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan, dan sebagai pemimpin, kepala sekolah memiliki beban kerja yang kompleks mencakup aspek manajerial, pengembangan kewirausahaan, serta supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan” Terangnya.
Pada aspek manajerial, lanjut Wafiq, kepala sekolah dituntut untuk mampu dan juga handal dalam memanage serta mengatur setiap kegiatan serta perangkat yang berada di lingkungan sekolah yang mereka pimpin.
“Melalui manajerial ini, kepala sekolah harus memiliki pengaruh yang positif terhadap keseluruhan kegiatan di sekolah. Mulai dari suasana belajar mengajar yang kondusif dan prestasi akademik sehingga meningkatkan kinerja dari guru yang mengajar” Jelasnya.
Tugas lain dari kepala sekolah, kata Abdul Wafiq yaitu merencanakan program sekolah, mengelola delapan (8) Standar Nasional Pendidikan, melaksanakan pengawasan dan evaluasi, melaksanakan kepemimpinan sekolah dan mengalola sistem informasi manajemen sekolah.
“Dan untuk merencanakan program, kepala sekolah terlebih dulu mengidentifikasi/menganalisa kebutuhan baik pendidik maupun peserta didik. Melakukan pengembangan rencana yang strategis mencakup visi, misi, nilai-nilai dan tujuan sekolah. Membentuk tim kerja, dan menyusun program kerja tahunan” Bebernya.
“Selanjutnya kepala sekolah mensosialisasikan dan melakukan komunikasi untuk mengimplementasikan program yang sudah direncanakan, memantau dan mengevaluasi dan melakukan peningkatan yang berkelanjutan” Tandas Abdul Wafiq.
Untuk materi kedua, peserta menerima penjelasan terkait pentingnya pengelolaan kinerja guru PMM dalam Merdeka belajar, mengajar yang lebih efektif yang di bawakan oleh Irlidya Ikhram. (Fit/AK)